Dimerdekakan Oleh Kebenaran

Bacaan: Yohanes 8:30-36

“Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka” (Yohanes 8:36).

Sejak pertama manusia jatuh ke dalam dosa yang diakibatkan dari bujuk rayu iblis, maka secara automatik manusia telah berada di bawah penjajahan iblis. Iblis dengan segala tipu dayanya selalu berusaha untuk membuat dan menanankan pengertian yang salah tentang konsep kebenaran firman Tuhan kepada manusia. Sebagai orang yang terjajah oleh iblis, maka hidup kita akan terikat dengan hal-hal yang bertentangan dengan firman Tuhan, maka setiap apa yang kita lakukan tidak jauh dari perbuatan-perbuatan dosa. Tetapi puji syukur kepada Allah Tuhan kita, kerana begitu mengasihi manusia, Dia merelakan anakNya untuk menjadi korban penebusan bagi dosa manusia.Pengorbanan yang dilakukanNya memberi kemerdekaan bagi setiap orang yang percaya dan yang menjadikannya Tuhan serta Juruselamatnya. Hal-hal yang dimerdekakanNya:

1. Fikiran (2 Kor.10:5). Fikiran adalah tempat peperangan, segala siasat, dan pikiran kita yang mengakibatkan timbulnya rasa kesombongan. Rasa kesombongan itu akan membuat kita menentang dan menghalangi pengenalan kita akan Allah. Tetapi atas penebusan yang dilakukanNya, membuat kita menjadi orang-orang yang merdeka, dan menaklukkannya kepada Kristus.
2. Ketakutan (2 Tim 1:7). Sebagai orang yang telah menerima kemerdekaan dari dosa yang diberikan oleh Allah, maka diri kita tidak lagi menjadi budak dari pada iblis. Sehingga dengan demikian kita tidak lagi mempunyai alasan untuk takut dalam menghadapi hidup ini, dan kita tidak lagi menerima roh yang bukan dari Allah, tetapi Roh yang menjadikan kita menjadi anak-anak Allah (Rm. 8:15).
3. Kutuk (Kej. 3:15-19). Sebagai anak-anak Allah yang telah dimerdekakan oleh kebenaran, maka secara otomatis hidup kita akan dilepaskan dari kutuk-kutuk hidup ini. Kutuk atas otoritas kuasa iblis, kutuk atas rumah tangga, kutuk atas kehidupan (kerja tanpa hasil), semuanya ini telah dipatahkan dan menggantikannya dengan masa depan yang penuh harapan, sejak kita mulai mengakui dan menerima Yesus Kristus menjadi juruselamat pribadi bagi kita.

Akhirnya, tanamkan di dalam hati dan pikiran bahwa kita sekarang adalah orang-orang yang telah benar-benar merdeka. Kemerdekaan yang telah kita terima itu akibat dari kita telah menerima kebenaran itu. Jadi sekarang yang menjadi tanggung jawab kita kepada Allah adalah, bagaimana kita mengisi hidup kita yang telah memperoleh kemerdekaan itu bagi kemuliaan namaNya.


Doa: Tuhan Yesus terima kasih untuk pengorbananMu di atas kayu salib, sehingga kami menjadi orang yang benar-benar merdeka, amin.



PENEBUSAN YANG DILAKUKAN YESUS, MEMBUAT KITA MENJADI ORANG-ORANG YANG MERDEKA